Beras merupakan bahan pangan pokok bagi penduduk Indonesia yang mempunyai nilai bisnis yang sangat besar dan nilai politis yang tinggi. Salah satu daerah penghasil beras terbesar di Provinsi Riau yakni Kabupaten Indragiri Hilir dengan produksi mencapai 30.357 ton pada tahun 2023 (BPS, 2024).

 

Dalam mendukung program Perluasan Areal Tanam Kementerian Pertanian Republik Indonesia, BSIP Riau melaksanakan kegiatan Pendampingan dan Penerapan Standar Intrumen Beras dengan pemilihan lokasi di Kabupaten Indragiri Hilir, hal ini sejalan dengan program dari pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir yang telah melaunching beras Indragiri Hilir.

 

Kegiatan pendampingan ini diawali dengan kegiatan sosialiasasi penerapan SNI 6128 : 2020 tentang Beras di Desa Kota Baru Seberida, Kecamatan Keritang pada hari Kamis (26/9/2024). Sosialisasi dihadiri oleh Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (PTPHP) Kabupaten Indragiri Hilir, Kepala BSIP Riau dan tim, Disperindag Kab. Indragiri Hilir, Camat Keritang, Sekdes Kotabaru Seberida, penyuluh dan pelaku usaha kilang penggilingan padi di Kecamatan Keritang, Sungai Batang dan Kempas.

Dalam sambutannya Camat Keritang memberikan apresiasinya kepada BSIP Riau yang telah menyelenggarakan kegiatan pendampingan ini dan berharap beras dari Indragiri Hilir akan semakin dikenal. Kepala BSIP Riau Dr. Shannora Yuliasari, STP., MP menyampaikan kegiatan sosialisasi SNI Beras ini merupakan salah satu pelaksanaan tugas pokok dari BSIP Riau yakni pelaksanaan penerapan standar instrumen pertanian spesifik lokasi. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan produksi beras yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani.

 

Kepala Dinas PTPHP Kabupaten Indragiri Hilir Umar, S.Pt menyampaikan dengan sosialisasi SNI beras ini dapat meningkatkan produksi beras lokal dan bisa bersaing secara global.

 

Pada sosialisasi ini dipaparkan beberapa materi oleh narasumber yaitu tugas dan fungsi BSIP Riau oleh Dr. Shannora Yuliasari, STP., MP; Dukungan Pemda Indragiri Hilir terhadap Pendampingan Pelaku UMKM (Tarudin, SE, MM); Penerapan SNI Beras (Fahroji, S. TP, M. Sc).

 

 

"Anak Melukis di depan teras

Lukisan dibuat dengan pensil

BSIP Riau Dampingi Penerapan SNI Beras

Untuk meningkatkan Kualitas Beras Inhil"